Kini HP bukan saja alat elektronik sebagai sarana bertelepon dan SMS. Dengan semakin majunya era yang sekarang, otomatis si HP pun bakalan canggih lagi. Namun apa jadinya bila keadaan darurat "menimpa" HP pribadi kita? Berikut adalah 6 Tips
1. Nomor darurat.
Nomor darurat untuk telepon genggam adalah 112. Jika Anda sedang di daerah yang sulit menerima sinyal HP dan perlu memanggil pertolongan, silahkan tekan 112, maka HP akan mencari network yang ada untuk menyambungkan nomor darurat bagi Anda. Yang menarik, nomor 112 dapat ditekan biarpun keypad di-lock. Cobalah.
2. Baterai cadangan tersembunyi
Kalau baterai HP Nokia Anda hampir habis, padahal Anda sedang menunggu telpon penting, silahkan tekan *3370#, maka telpon Anda otomatis restart dan baterai akan bertambah 50%. Baterai cadangan ini akan terisi waktu Anda mencharge HP Anda.
3. Kunci remote mobil ketinggalan di dalam mobil?
Kalau kunci Anda ketinggalan di dalam mobil dan remote cadangannya di rumah, maka telponlah orang rumah dengan HP, lalu dekatkan HP Anda ke mobil kurang lebih 30cm, dan minta orang rumah untuk mendekatkan remotenya ke telepon yang dipakainya lalu menekan tombol pembuka pada remote cadangan tersebut. Voila... mobil Anda pun akan terbuka!
4. Cek keabsahan mobil/motor (Jakarta area only)
Contoh: Ketik metro b86301o (nomer polisi kendaraan), kirim ke 1717, nanti akan ada balasan dari kepolisian mengenai data" kendaraan tersebut. Tips ini juga berguna untuk mengetahui data" mobil bekas yang hendak Anda beli/incar.
5. Dirampok di ATM
Jika jiwa Anda terancam karena sedang ditodong penjahat dan Anda diminta untuk mengeluarkan uang dari ATM, maka Anda bisa minta pertolongan diam" dengan memberikan nomor pin secara terbalik. Misal nomer asli pin Anda 1234, bila diinput 4321 di ATM maka mesin tetap akan mengeluarkan uang tapi juga tanda bahaya ke kantor polisi tanpa diketahui penjahat tsb. Fasilitas ini tersedia di seluruh ATM tapi hanya sedikit orang yang tahu. Tolong sebarkan info ini kepada yang lain. Kolom-Unik 22 Sep, 2011
--
Source: http://kolom-unik.blogspot.com/2011/09/6-trik-aman-menggunakan-hp.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
1. Nomor darurat.
Nomor darurat untuk telepon genggam adalah 112. Jika Anda sedang di daerah yang sulit menerima sinyal HP dan perlu memanggil pertolongan, silahkan tekan 112, maka HP akan mencari network yang ada untuk menyambungkan nomor darurat bagi Anda. Yang menarik, nomor 112 dapat ditekan biarpun keypad di-lock. Cobalah.
2. Baterai cadangan tersembunyi
Kalau baterai HP Nokia Anda hampir habis, padahal Anda sedang menunggu telpon penting, silahkan tekan *3370#, maka telpon Anda otomatis restart dan baterai akan bertambah 50%. Baterai cadangan ini akan terisi waktu Anda mencharge HP Anda.
3. Kunci remote mobil ketinggalan di dalam mobil?
Kalau kunci Anda ketinggalan di dalam mobil dan remote cadangannya di rumah, maka telponlah orang rumah dengan HP, lalu dekatkan HP Anda ke mobil kurang lebih 30cm, dan minta orang rumah untuk mendekatkan remotenya ke telepon yang dipakainya lalu menekan tombol pembuka pada remote cadangan tersebut. Voila... mobil Anda pun akan terbuka!
4. Cek keabsahan mobil/motor (Jakarta area only)
Contoh: Ketik metro b86301o (nomer polisi kendaraan), kirim ke 1717, nanti akan ada balasan dari kepolisian mengenai data" kendaraan tersebut. Tips ini juga berguna untuk mengetahui data" mobil bekas yang hendak Anda beli/incar.
5. Dirampok di ATM
Jika jiwa Anda terancam karena sedang ditodong penjahat dan Anda diminta untuk mengeluarkan uang dari ATM, maka Anda bisa minta pertolongan diam" dengan memberikan nomor pin secara terbalik. Misal nomer asli pin Anda 1234, bila diinput 4321 di ATM maka mesin tetap akan mengeluarkan uang tapi juga tanda bahaya ke kantor polisi tanpa diketahui penjahat tsb. Fasilitas ini tersedia di seluruh ATM tapi hanya sedikit orang yang tahu. Tolong sebarkan info ini kepada yang lain. Kolom-Unik 22 Sep, 2011
--
Source: http://kolom-unik.blogspot.com/2011/09/6-trik-aman-menggunakan-hp.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar