Seorang wanita dari Changzhi bagian utara provinsi Shanxi, China, selama 16 tahun hidup di dalam sebuah keranjang. Mo Hongping tinggal di sebuah keranjang berukuran panjang 1,2 meter dan lebar 0,5 meter sejak usianya 11 tahun. Menurut ibunya Wang Xiuhua, ketika Mo berusia 20 hari dia mengalami demam yang sangat parah.
Namun, mereka tidak bisa pergi ke rumah sakit, karena saat itu sedang musim dingin dan jalan di daerahnya tertutup salju. Ketika mereka akhirnya bisa ke rumah sakit, Mo didiagnosa mengalami meningitis.
Meski Mo akhirnya selamat, sejak saat itu dia selalu mengalami kejang-kejang dan mengalami masalah pertumbuhan tubuh. Pada saat musim panen tiba, Wang meletakkan Mo ke dalam sebuah keranjang dan dia sangat terkejut ketika melihat putrinya tampak bahagia.
"Sejak saat itu kami mengetahui bahwa keranjang tersebut dapat membantunya mengurangi rasa sakit di tubuhnya. Hingga akhirnya dia kini tinggal di dalam keranjang tersebut yang kini sudah dilengkapi dengan roda," jelas Wang. {international.okezone.com} Kolom-Unik 22 Sep, 2011
--
Source: http://kolom-unik.blogspot.com/2011/09/16-tahun-wanita-ini-tinggal-dalam.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Namun, mereka tidak bisa pergi ke rumah sakit, karena saat itu sedang musim dingin dan jalan di daerahnya tertutup salju. Ketika mereka akhirnya bisa ke rumah sakit, Mo didiagnosa mengalami meningitis.
Meski Mo akhirnya selamat, sejak saat itu dia selalu mengalami kejang-kejang dan mengalami masalah pertumbuhan tubuh. Pada saat musim panen tiba, Wang meletakkan Mo ke dalam sebuah keranjang dan dia sangat terkejut ketika melihat putrinya tampak bahagia.
"Sejak saat itu kami mengetahui bahwa keranjang tersebut dapat membantunya mengurangi rasa sakit di tubuhnya. Hingga akhirnya dia kini tinggal di dalam keranjang tersebut yang kini sudah dilengkapi dengan roda," jelas Wang. {international.okezone.com} Kolom-Unik 22 Sep, 2011
--
Source: http://kolom-unik.blogspot.com/2011/09/16-tahun-wanita-ini-tinggal-dalam.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar